SUKADANA
Bupati Chusnunia Chalim banyak mengecewakan masyarakat Lampung Timur. Kekecewaan itu muncul karena Bupati dan jajarannya dinilai selama ini tidak berpihak pada kepentingan masyarakat. Kekesalan masyarakat itu dituangkan dalam sebuah spanduk dan banner yang terpasang dibeberapa tempat salah satunya di Gerbang Taman Wisata Beringin Indah Desa Negara-Nabung, yang bertuliskan “Bagaimana Lampung Timur Mau Maju.Bagaimana Pembangunan Akan Tepat Sasaran Kalau OPD Tidak Tinggal di Lampung Timur/Orang dari Luar. Bagaimana Masa depan Kabupaten Lampung Timur.
#2019 Majulah Kabupaten Lampung Timur”. Kamis (22-11-2018)
Banner besar tersebut banyak terpajang di berbagai lokasi strategis. ini merupakan bentuk kecewaan Forum Lintas Pelaku Publik (FLPP) atas sistem pemerintahan Chusnunia Chalim atau wanita yang akrab disapa Nunik itu.
Hi Sahroni, salah seorang tokoh pemuda Kabupaten Lampung Timur mengaku banyak mendapatkan keluhan dari berbagai kalangan masyarakat khususnya wilayah Sukadana, sebagai Ibukota Kabupaten Lampung Timur. Menurutnya, sampai saat ini menjelang akhir jabatan Chusnunia sebagai Bupati yang akan meninggalkan kabupaten itu karena Nunik menjadi Wakil Gubernur Lampung Terpilih periode 2019-2023, namun masih banyak janji-janji kampanye yang belum juga terpenuhi.
Karenanya, melalui aspirasi masyarakat tersebut, Hi Sahroni bersama ‘rekan seperjuangan’ membentuk FLPP. Mereka sepakat membuat dan memasangkan Banner pada tempat dan lokasi strategis, di antaranya, di perempatan lampu merah di Desa Mataram Marga, di depan gerbang Pemkab Lampung Timur, di Taman Demokrasi komplek perkantoran Pemkab Lampung Timur dan di depan gerbang Wisata Beringin Indah Desa Negara Nabung.
Yang pada intinya, masyarakat kecewa atas sistem pemerintahan Nunik yang dianggap tidak mementingkan kepentingan rakyat dan pembangunan kabupaten itu. “Bagaimana mau dibilang peduli, apabila pejabatnya saja tidak ada yang tinggal dan menetap di pusat kota kabupaten ini, jika memang ada niat baik, melalui profesi dan jabatan tentu dibuktikan juga dengan keberanian tinggal di wilayah kerjanya, meskipun bukan asli Sukadana atau orang pribumi Lampung Timur, itu hanya bagian kecilnya saja, masih banyak lagi yang lainnya,” kata H. Sahroni, Jumat (23/11/2018).
Atas apa yang dilakukan masyarakat dalam bentuk Banner tersebut diapresiasi Anggota DPRD Kabupaten Lampung Timur dari Fraksi Partai NasDem, Faizal Risa. Menurutnya, hal itu juga sesuai dengan apa yang telah beberapa kali disampaikan fraksinya pada saat paripurna dalam pemandangan fraksi DPRD baru-baru ini.
(NAZAM)