TULANG BAWANG BARAT– Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) kabupaten Tulangbawang Barat yang ke-10 Bupati Umar Ahmad, SP secara langsung memimpin upacara. Kegiatan digelar di lapangan kantor bupati di tiyuh Panaragan kecamatan Tulangbawang Tengah kabupaten setempat, Kamis (4/4/2019).
Dalam sambutannya wakil ketua I DPRD Tulangbawang Barat Yantoni menuturkan sejarah terjadinya pemekaran kabupaten Tulangbawang Barat.
“Berawal dari luasnya wilayah kabupaten Tulang Bawang yang mencakup 68132 KM dengan jumlah penduduk tahun 2017 berjumlah sekitar 860.854 jiwa, terdiri atas 28 kecamatan, maka perlunya daerah ini dimekarkan,”ujarnya.
Hal tersebut, memiliki potensi yang dapat dikembangkan demi peningkatan penyelenggaraan pemerintah daerah. Dalam rangka memperpendek rentang kendali, mempercepat layanan melalui apirasi masyarakat agar eks wilayah kecamatan Panaragan ditingkatkan menjadi kabupaten /daerah daerah.otonomi yang diaktualisasikan dalam sidang paripurna II DPRD kabupaten Tuba pada tahun 2003.
Berdasarkan Surat kepurusan Nomor: 001/TF-P4KP/08/2005, Tanggal 08 Agustuss tahun 2005, maka terbentuklah panitia pelaksanaan persiapan pemekaran kabupaten eks kecamatan Panaragan F4KP yang diketahui oleh H. M.Sholeh Sulaiman pada tanggal 20 Agustus 2005 bertempat dib alai kampung Panaragan Jaya dilaksanakan deklarasi persiapan pemekaran.
“Maka pemerintah dan DPRI RI setelah melakukan pengkjian secara mendalam dan menyeluruh mengenai kelayakan pembentukan daerah berkesimpulan perlu dibentuk kabupaten Tubaba, maka terbitlah SK pengangkatan pejabat bupati Tubaba, “ kata Yantoni.
Dan pada tanggal 03 April 209 Mendagri atas nama presiden RI meresmikan kabupaten Tubaba sekaligus melantik pejabat bupati yang pertana yakni H.Syaifulloh Sesunan, SH, MM, selanjutnya gubernur Lampung atas nama Mendagri pada tanggal 19 Oktober tahun 2019 melantik H. Bachtiar Basri, SH, MM menjadi pejabat bupati Tubaba menggantikan H. Syaifulloh Sesunan, SH, MM” Ungkapnya
#(ADV)