PESAWARAN-Bunda PAUD Pesawaran Nanda Indira Dendi menyapa anak-anak Bumi Andan Jejama dalam acara Peringatan Hari Anak Nasional Kabupaten Pesawaran, Senin (29/7/2019).

Bunda PAUD Kabupaten Pesawaran Nanda Indira Dendi berharap keluarga sebagai tempat anak pertama kali memperoleh pendidikan dapat mengantisipasi dampak negatif dari teknologi.

Ia mengatakan bila tidak ada salahnya keluarga menjadi pondasi pendidikan. Baik itu pendidikkan moral, sosial dan agama.

“Untuk tugas mendidik anak dalam teknologi maju, menurut saya tidak mudah. Karena anak-anak kita dihantar oleh teknologi,” ungkap Nanda yang juga Ketua TP-PKK Pesawaran ini dalam Peringatan Hari Anak Nasional, Senin (29/7/2019) di GSG Pemkab Pesawaran.

Tidak hanya itu, Nanda juga berpesan kepada Dinas Pendidikkan Kabupaten Pesawaran supaya meniadakan penggunaan handphone di sekolah saat kegiatan belajar mengajar.

“Menurut saya handphone sangat menggangu. Tapi kalau sepulang sekolah tidak apa-apa,” katanya.

Nanda mengingatkan, kepada orangtua supaya dapat mengawasi penggunaan handphone oleh anak ketika berada di rumah. Khawatirnya, ada situs yang tidak baik yang dibuka oleh anak-anak.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Pesawaran Syukur mengingatkan, bahwa anak-anak merupakan aset masa depan bangsa. Oleh karena itu, kemajuan bangsa ada di pundak generasi muda.

Oleh karena itu, para orang tua dan guru harus berupaya mendidik dan membimbing anak-anak untuk berkembang dan tumbuh menjadi anak yang soleh, berakhlak, mulia, cerdas, ceria sehingga semakin terarah.

“Saya ingatkan kepada guru dan orang tua, supaya bekerjasama mendidik anak-anak di masa keemasan,” tukas Syukur mewakili Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona.

Ia pun mengharapkan agar senantiasa memperkuat peran keluarga. Karena pendidikkan yang pertama kali diperoleh seorang anak berawal dari keluarga.(Bdr).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here