PESAWARAN-Dirjen PAUD dan DIKMAS Kemendikbud bersama Nanda resmikan pembangunan Unit Gedung baru PAUD Negeri Percontohan, di desa sukaraja, gedong tataan.
Dirjen PAUD dan DIKMAS Kemendikbud yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala BP PAUD dan Dikmas Lampung Dra. Rindang sari ade juga hadir asisten 1, kepala dinas pendidikan, camat gedong tataan serta bunda paud pesawaran.
Drs. Syukur mengucapkan Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Dirjen PAUD dan DIKMAS Kemendikbud yang diwakili oleh Kepala BP PAUD dan Dikmas Lampung yang telah mengalokasikan dana APBN untuk pembangunan Unit Gedung baru PAUD Negeri Percontohan melalui swakelola masyarakat.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Kepala Desa dan masyarakat Desa Sukaraja yang telah dengan ikhlas menghibahkan tanahnya kepada Pemerintah Daerah kabupaten Pesawaran untuk pembangunan Unit Gedung Baru PAUD Percontohan Kabupaten Pesawaran.
Mantan kasatpol pp pesawaran berharap bangunan gedung ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk mendidik dan memberikan nilai-nilai luhur, budi pekerti yang baik sehingga anak-anak dapat tumbuh berkembang menjadi anak yang sholeh dan sholeha serta taat kepada guru dan menaruh hormat kepada orang tua.
Program PAUD diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar dan dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, non formal dan informal. Dewasa ini pendidikan formal di jenjang PAUD banyak memberikan andil yang baik bagi persiapan anak ke jenjang pendidikan dasar.
Karenanya , sangat diperlukan strategi pendidikan pada anak usia dini yang benar-benar dapat merangsang kecerdasan, minat-bakat serta tumbuhnya pengetahuan sebagai dasar keilmuan di bangku jenjang sekolah dasar nantinya.
Pendidikan anak usia dini adalah pondasi pendidikan karakter. Jika pondasi kokoh, maka seluruh unsur dan struktur bangunan di atasnya memiliki pijakan yang kuat. Sebaliknya, jika pondasinya rapuh, maka betapapun bagusnya pendidikan setelah periode usia dini, bangunan pendidikan karakter itu akan mudah runtuh.
PAUD sebagai mitra utama keluarga dalam pendidikan anak usia dini merupakan wadah orang tua, pendidik dan pengelola dalam mendidik permata-permata bangsa, untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Sesuai visi Kabupaten Pesawaran 2016-2021, pengembangan PAUD menjadi bagian yang tak terpisahkan dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah ini. Pembangunan PAUD secara merata hingga ke pelosok desa penting dilakukan.
Setiap desa dan kecamatan diharapkan memiliki Lembaga PAUD. Sedangkan untuk pendanaan penyelenggaraan PAUD tersebut harus dibantu dari anggaran desa dan kecamatan. Sehingga setiap anak usia dini bisa mengenyam pendidikan di kelompok bermain dan memiliki ruang untuk bersosialisasi. Mari berkontribusi bersama-sama mewujudkan Kabupaten Pesawaran yang maju, makmur dan sejahtera.
Sejalan dengan Asisten 1, Nanda indira dendi menyebut PAUD adalah pondasi pendidikan karakter dan juga merupakan lembaga untuk memberikan stimulasi pendidikan yang tepat bagi pertumbuhan dan perkembangan, sehingga anak dapat berkembang secara optimal sesuai dengan potensinya.
Namun perlu diingat juga, bahwa minat anak pada sesuatu itu tidak berlangsung lama, karena itu guru dan orang tua harus pandai menciptakan kegiatan yang bervariasi dan tidak menerapkan disiplin kaku dengan rutinitas yang membosankan. Anak pada masa ini juga akan berkembang kecerdasannya dengan cepat jika diberi penghargaan dan pujian secara wajar yang disertai kasih sayang, dengan tetap memberikan pengertian pada saat melakukan kesalahan atau kegagalan.
Sebagaimana perumpamaan bahwa otak manusia pada usia dini ibarat kapas yang mudah menyerap air, tidak peduli air itu kotor atau bersih.
Oleh karena itu, di masa ini adalah waktu yang tepat bagi tenaga pendidik untuk mengenalkan dan menanamkan sikap-sikap positif yang bisa berguna di kehidupannya kelak.(Husman).