Pikiran cendekia.Com 6 Maret 2019.
Pikiran cendekia .Com..- Usai menggelar dengar pendapat (hearing) bersama unsur Pimpinan DPRD Provinsi Lampung pada hari Senin, 4 Februari 2019 lalu, pukuk 11.30 Wib di Kantor DPRD Provinsi Lampung, Serikat Mahasiswa dan Pemuda Lampung (SIMPUL) Rabu (6/3) sekitar pukul 16:00 Wib kembali menyampaikan aspirasinya kepada lembaga eksekutif.
Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo dengan terpaksa menunda perjalanannya selama 10 menit untuk bertandang ke Lampung Tengah dikarenakan dipintu masuk utama kantornya, dikerumuni oleh para mahasiswa.
Dalam pertemuan singkat tersebut, Rosim Nyerupa selaku koordinator aksi menyampaikan aspirasinya mengenai gugatan terhadap perusahaan Sugar Group Compeneis (SGC) dan mendorong pemerintah Provinsi Lampung serius mengkaji kembali polemik sengketa perusahaan SGC demi tegak berdirinya keadilan rakyat ditanah Lampung.
“Mohon maaf pak gubernur sedikit mengganggu waktunya, mau tidak mau, kondisi ini harus disikapi. Konflik antara SGC dan masyarakat Lampung betul-betul menyita perhatian kita. Alhamdulillah, Presiden Jokowi, nampaknya serius untuk menuntaskan masalah HGU lahan ditanah air, tentunya ini harus disambut baik oleh rakyat Lampung dan Pemerintah Daerah. Untuk itu, Kemarin kami telah menemui legislatif, Alhamdulillah disambut dengan baik, tinggal bagaimana lagi eksekutif dalam hal ini pak Gubernur selaku kepala daerah yang juga harus melakukan berbagai langkah. Maka kami mendorong dan meminta pak Gubernur untuk membuat kebijakan yang pada intinya melakukan pengukuran ulang terhadap lahan SGC. Diakhir masa jabatan pak gubernur ini, harus membekas ditengah masyarakat, selaku kepala daerah, semoga pak gubernur berfikir yang sama dengan presiden Jokowi untuk menyikapi persoalan HGU lahan ini demi kemaslahatan umat di Lampung khususnya.
Sebab, Gubernur Lampung juga harus bertanggung jawab dalam urusan ini, Maka tidak dapat kita pungkiri keterkaitan SGC dalam realitas politik lokal di Lampung juga berdampak. Lebih-lebih kami tidak percaya kepada Gubernur mendatang akan mampu menyelesaikan permasalahan ini” urai Rosim kepada Gubernur Lampung M Ridho Ficardo.
Dalam aspirasi tertulis yang diterima oleh Bapak Gubernur Lampung, Koordinator aksi Serikat Mahasiswa dan Pemuda Peduli Lampung (SIMPUL) menyebutkan 5 tuntutan sebagai berikut :
Pertama, meminta Gubernur Lampung membuat kebijakan pengukuran ulang lahan, meninjau kembali izin perusahaan dan aktivitas produksi.
Kedua, mengintruksikan BPN melakukan pengukuran ulang lahan HGU secepatnya.
Ketiga, mendesak Gubernur dan DPRD Lampung saling berkoordinasi atas tuntutan mahasiswa (SIMPUL) dan menindaklanjuti temuan-temuan Pansus DPRD Tulang Bawang.
Keempat, Sehubungan Presiden Jokowi akan bertandang ke Lampung, maka kami meminta Gubernur Lampung untuk menceritakan banyak hal permasalahan SGC yang menyiksa masyarakat Lampung selama ini.
Kelima, meminta Presiden Jokowi melakukan tindakan tegas dengan mengusut, mengevaluasi dan membuka kedok SGC. (Husman )