Anggota DPRD Tulang Bawang Barat Mengadakan Paripurna HUT ke 55 Provinsi Lampung

0

 

Tulang Bawang Barat (SL)-Memperingati HUT ke-55 Provinsi Lampung Tahun 2019, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) menggelar rapat Paripurna Istimewa, Senin (18/3/19). Paripurna dihadiri eksekutif, dan membacakan sambutan Gubernur Lampung oleh Wakil Bupati Fauzi Hasan.

Rapat paripurna HUT ke 55 Lampung
“Beberpa hasil kerja keras selama ini antara lain di tandai dengan angka pertumbuhan ekonomi yang terus tumbuh secara Positif bahkan melebihi capaian secara nasional. Pertumbuhan ekonomi provinsi Lampung tahun 2018 mencapai 5.25%, yang sellu lebih tinggi dari capaian rata-rata Sumatera yang mencapai 4.72%, serta lebih tinggi dari capaian nasional yang mencapai 5.17% pada priode yang sama,” kata Fauzi Hasan.

Jika pada tahun 2014 prosentase penduduk miskin, Lampung mencapai 14,21 % maka tahun 2018. Angka tersebut dapat diturunkan menjadi 13,01 % atau sebesar 1,091 juta jiwa. Namun demikian harus diakui bahwa capaian ini masih jauh dari capaian nasional yang sudah mencapai satu digit yaitu sebesar 9,66%.

Oleh karena itu pada tahun 2019 ini kami akan berupaya untuk bisa menurunkannya lagi sebesar 0,8 % menjadi 12,36 %, dan ke depan diharapkan dapat terus ditekan prosentase kemiskinan menjadi “satu digit”, untuk mengejar ketertinggalan dengan target dan capaian nasional.

“Hal ini tentu saja membutuhkan effort dan kesungguhan yang keras dari seluruh stakeholders, apalagi hingga kini, kita selalu saja dihadapkan fakta dilapangan bahwa masih terdapat penerima program penanggulangan kemiskinan instan seperi Rastra dan PKH yang tidak tepat sasaran,” ujarnya.

Penurunan persentase penduduk miskin ini juga sejalan dengan semangat dan usaha Pemerintah Provinsi Lampung dalam upaya menurunkan tingkat pengangguran. Sebagaimana diketahui data BPS menunjukkan bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka Provinsi Lampung pada tahun 2018 mencapai 4,06% lebih, lebih baik dari capaian nasional yang berada pada 5,43%.

Fauzi juga menjelaskan, Di bidang Infrastruktur dalam membangun konektifitas antar wilayah, serta dalam rangka percepatan dan pemerataan pembangunan antar wilayah, kami juga terus bertekad dan berupaya memperbaiki kualitas infrastruktur jalan dan jembatan di Provinsi Lampung.

Jika pada tahun 2014 lalu tingkat kemantapan jalan Provinsi baru mencapai 65,05%, maka pada tahun 2018 lalu tingkat kemantapan jalan Provinsi sudah mencapai 77,23%, bahkan pada beberapa ruas strategis di Provinsi Lampung telah ditingkatkan kapasitas kemantapan jalannya mendekati 100% antara lain : Ruas Jalan Sp Korpri – Sukadamai (Lamsel), Ruas Jalan Sp Pematang-Brabasan-Wiralaga (Mesuji), Ruas Jalan Wates – Bangun Rejo (Lampung Tengah), Ruas Jalan Kedondong – Padang Cermin (Pesawaran) dan Ruas Jalan Pringsewu – Pardasuka (Pringsewu).

Selain itu lanjut Fauzi di bidang Kesehatan, dapat dilihat dari Usia Harapan Hidup Provinsi Lampung yang dari tahun ketahun terus meningkat, jika pada 2004 lalu Usia Harapan Hidup mencapai 69,66 tahun maka tahun 2017 meningkat menjadi 69,95 tahun. Demikian juga untuk status gizi balita, jika kita melihat dari prevalensi balita pendek dan sangat pendek (stunting), berdasarkan survei Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 adalah sebesar 42,6 %, dan turun menjadi 27,3% pada 2018.

Dengan tercapaiannya Angka Kematian Bayi (AKB) di Provinsi Lampung berdasarkan Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) Tahun 2017 sebesar 24 per 1.000 kelahiran hidup, juga terjadi penurunan jika dibandingkan dengan Survei tahun 2012 yang mencapai 30 per 1000 kelahiran hidup, “Dalam upaya menjadikan Provinsi Lampung yang unggul dan berdaya saing, saat ini Pemerintah Provinsi Lampung akan segera menyelesaikan pembangunan beberapa Program/Kegiatan “jelasnya (dbs/dl).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here