Pikirancendekia. com
Tulang Bawang barat -Pemerintah kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan se-kabupaten Tubaba. Kegiatan berlangsung di balai Tiyuh Murni Jaya Kecamatan Tumijajar kabupaten Tubaba. Rabu. (6/02/2019).

Pantauan Sinarlampung.com tampak hadir dalam kesempatan tersebut Para pejabat tinggi pratama pemkab Tubaba, Camat Tumijajar, Danramil, Kapolsek, kepalo Tiyuh se-kecematan Tumijajar, serta para tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Bupati Tubaba Umar Ahmad.SP yang di bacakan Wakil Bupati Tubaba Fauzi Hasan.SE.MM mengatakan, Kegiatan Musrenbang tersebut, merupakan program rutin tahunan, dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari mekanisme perencanaan, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah.

“Mekanisme semacam ini tidak lain adalah merupakan perwujudan dari sebuah proses perencanaan pembangunan daerah melalui pendekatan yang kita kenal dengan istilah pendekatan teknokratis, partisipatif, politik dan Top Down-Botton Up yang kemudian dirangkum menjadi usulan rencana kerja kecamatan. Sinkronisasi usulan rencana kerja kecamatan merupakan hasil kesepakatan program prioritas kecamatan yang dipadukan dengan hasil Musrenbang tingkat tiyuh yang telah dilaksanakan sebelumnya,”ungkapnya.

“Di jelaskan Fauzi hasan, pembangunan tentu saja tak lepas dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang setiap tahun disusun. Selain itu, APBD Kabupaten Tulang Bawang Barat pada tahun 2019 ini tetap disusun melalui pendekatan anggaran pro rakyat, dimana belanja langsung lebih besar dibandingkan dengan belanja tidak langsung, yaitu untuk belanja langsung sebesar Rp 575,48 milyar atau 53,60%, sedangkan untuk belanja tidak langsung sebesar Rp 498,27,98 milyar atau 46,40% dari total Rp 1,073 Triliyun.

“Namun demikian, kita tetap menyadari bahwa APBD kita masih belum bisa mencukupi semua kebutuhan pembangunan, meski Pemerintah Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat telah berupaya melaksanakan anggaran berimbang, dengan menekan pengeluaran pos belanja tidak langsung, terutama dari belanja pegawai yang sifatnya tidak penting, yang dapat kita gunakan untuk membiayai pos belanja langsung, terutama untuk membiayai pembangunan sarana fisik infrastruktur, sebagai pemenuhan kebutuhan masyarakat tubaba” Ungkapnya (dl).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here