PAGELARAN – Kegiatan Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kecamatan Pagelaran dan Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (P2KTD) STIE Muhammadiyah Pringsewu, di aula Pekon Sumberejo Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu, Rabu, (26/12/2018).

Acara yang di hadiri dari team TPID Pagelaran, Atmi Saptarini, SE, MM perwakilan P2KTD STIE Muhammadiyah Pringsewu sekaligus menjadi pemateri, Kepala Pekon Sumberejo Ahmad Afandi, Sekretaris Pekon Paino, BHP, Ketua Karang Taruna, Ketua Volly Ball, Ketua Sepak bola dan para Kaur setempat.

Paino Selaku Sekretaris Pekon mewakili Ahmad Afandi Kepala Pekon Sumberejo dalam sambutannya kegiatan ini untuk mendorong penggunaan dana desa yang lebih berkualitas, efektif dan efesien, di Pekon Sumberejo dalam acara pelatihan Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) program inovasi desa.

‘’Kita harapkan melalui pelatihan ini kedepannya program kegiatan pembangunan di pedesaan yang direncanakan, akan lebih inovatif dan peka terhadap kebutuhan masyarakat desa,’’ ujar Paino.

Sukiran Selaku team dari TPID Kecamatan Pagelaran dalam jangka menengah  upaya ini diharapkan mampu mendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi perdesaan, membangun kapasitas desa yang berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi dan kemandirian desa, ucapnya.

Lain halnya dengan Atmi Saptarini sebagai pemateri Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (P2KTD) dalam Program Inovasi Desa adalah lembaga profesional yang menyediakan jasa keahlian teknis tertentu di bidang Pengembangan Ekonomi Lokal dan Kewirausahaan, Pengembangan Sumber Daya Manusia, dan Infrastruktur Desa.

Layanan P2KTD bidang kewirausahaan dan pengembangan ekonomi lokal disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik desa dalam pendukung pengembangan Produk Unggulan Desa (Prudes) dan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (prukades) serta BUMPekon atau BUM Desa Bersama. Bentuk penyedia layanan teknis pengembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan dapat berupa analisis dan identifikasi sumberdaya lokal, analisis keberlanjutan usaha, pengembangan SDM dan kelembagaan, pengembangan produksi, dan mata rantai usaha (market chain) yang dikelola secara mandiri, serta pengelolaan keuangan mikro, serta  tentang manajemen pengelolaan lapangan sepak bola yang ada di Pekon Sumberejo Kecamatan Pagelaran, ungkapnya. (Dav/Dar ).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here