PIKIRAN CENDEKIA.COM.20Desember 2018.

 

Pondokan Kafilah ini disiapkan Pemkab atas partisipasi warga masyarakat dalam mensukseskan gelaran Musabaqoh Tilawatil Qur”an di Kabupaten Pesawaran.

Gedongtataan .PIKIRAN CENDEKIA.COM.
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, menilai sejauh ini tempat pemondokan yang disediakan Pemkab Pesawaran sangat layak untuk digunakan beristirahat para khafilah. “Kita lihat tadi tempatnya sangat layak dan nyaman, meskipun kita menyewa rumah warga, tapi warga juga sangat senang dalam menyambut kedatangan para khafilah, bahkan, pelaksanaannya baru dimulai beberapa hari lagi, tapi hati ini semuanya sudah dipersiapkan,” ucapnya saat meninjau pemondokan yang akan di pergunakan oleh kafilah kafilah yang akan ikut dalam MTQ tingkat provinsi Lampung yang ke 45 di Kabupaten Pesawaran, Selasa (18/4).

Dirinya juga merasa bangga terhadap masyarakat Kabupaten Pesawaran yang telah ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan lomba MTQ di Kabupaten Pesawaran.

“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang mau ikut mensukseskan pelaksanaan lomba MTQ ini, bahkan mereka mau meminjamkan fasilitas pribadi mereka untuk digunakan para khafilah dari kabupaten lain, seperti kipas angin, piring, sendok dan lain-lain. Agar para khafilah dapat merasa nyaman,” ucapnya.

Dendi juga menilai bahwa, apa yang dilakukan masyarakat dalam pelaksanaan MTQ ini, mencerminkan sifat masyarakat Kabupaten Pesawaran yang terbuka dan guyub bagi siapa saja. “Jujur apa yang dilakukan masyarakat dalam mengahadapi lomba MTQ ini sangat luar biasa, sebab, jika kita siap menjadi tuan rumah, tentunya kita juga siap untuk melayani, dan ini mampu dilakukan oleh masyarakat kita,” lanjutnya

Berkenaan dengan pelaksanaan perlombaan Musabaqah Tilawatil Qur’ an (MTQ) ke-45 tingkat Provinsi Lampung di Kabupaten Pesawaran, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona telah melayangkan surat kepada PT. PLN untuk tidak melakukan pemadaman listrik selama kegiatan tersebut berjalan. “Ya, kita sudah kirimkan surat kepada PLN, agar selama pelaksanaan MTQ di Kabupaten Pesawaran untuk diprioritaskan tidak dilakukan upaya pengurangan daya (pemadaman listrik),” ungkapnya.

Menurutnya, selain listrik pihaknya juga telah berupaya untuk memenuhi kebutuhan para khafilah yang akan bertanding pada perlombaan MTQ kali ini. “Selain listrik, kita juga sudah minta PDAM untuk dapat memfasilitasi ketersediaan air bersih ditempat pemondokan para khafilah, seperti di Desa Sukaraja itu kan memang kadang kendalanya ketersediaan airnya terganggu, tapi saya sudah minta PDAM untuk dapat mengambil langkah untuk mengantisipasi hal itu,” pungkasnya. (Husman)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here