Pesawaran | TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 102 Kodim 0421 Lampung Selatan dilaksanakan di desa Gurujukan Baru, Kecamatan Negerikaton Kabupaten Pesawaran, Rabu (11/7).
Bupati Pesawaran Dendi Rmadhona, ST jadi Inspektur upacara pelaksanaan kegiatan mengucapkan terimkasih kesemua pihak atas terlaksananya TTMD.
“Terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah berpartisiasi pada kegiatanan TMMD ke 102. Program TMMD ini adalah program lintas sektoral diantara TNI, Kementerian, lembaga non kementerian, pemerintah daerah dan masyarakat,” ucap Dendi saat upacara pembukaan TMMD di Desa Grujukan Baru.
Lebih lanjut ia mengatakan peran dan kerja sama yang erat dari semua pihak merupakan penentu keberhasilan kegiatan TMMD. Dimana TMMD telah memberikan pelajaran yang berharga yakni semangat gotong royong. Semua bahu membahu baik menyumbangkan tenaga pikiran bahkan materi.
“Menggali dan mendayagunakan potensi dengan solusi tebaik. Pada prinsipinya masyarakat harus hidup baik dan sejahtera,” lanjutnya.
Ia juga mengatakan bahwa upaya-upaya untuk mengentaskan kemiskinan, mengedukasi masyarakat tentang nasionalisme berbangsa dan bernegara serta bahaya penyalahgunaan narkoba. TMMD bukan semata membangun sarana fisik tetapi membangun rasa percaya diri masyarakat serta kesigapan menghadapi tantangan kedepan.
“Melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat mewujudkan ketahanan masyarakat yang muaranya berguna untuk ketahanan negara. Mari bangun desa tanpa meningglalkan kearfian lokal yang ada,” pungkasnya.
Diketahui pada kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Danrem 043/Gatam Kolonel Kav Erwin Djatniko bersama Komandan Kodim 0421/Lampung Selatan Letnan Kolonel Arm Untoro Hariyanto, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dan Kapolres Pesawaran AKBP Syaiful Wahyudi saat mendengarkan pemaparan kegiatan TMMD.
Dimana kegiatan yang dilaksanakan selama 21 hari terhitung sejak 10 Juli hingga 8 Agustus didukung oleh 150 personil TNI. Dan dengan sasaran kegiatan diantaranya rehab Mushola Nurul Iman, membuka badan jlan panjang 500 lebar 4 meter, pembuatan gorong-gorong panjang 4 meter, pembuatan jembatan panjang 12 meter lebar 5 meter dan tinggi 5 meter, buka badan jalan panjang 1200 meter lebar 4 meter penghuhung Desa Grujukan Baru-Rorworejo-Sidumulyo Kecamatan Tegineneng, pembuatan gorong-gorong 3,5 meter dengan diameter 40 cm. (Husman)