BANDAR LAMPUNG Pikiran Cendekia.Com – Ribuan Massa aksi yang mengatasnamakan Koalisi Rakyat Lampung Untuk Pemilu Bersih (KRPLUPD) sempat ricuh dengan aparat kepolisian Polresta Bandar Lampung yang berjaga di Kantor Gakkumdu Provinsi Lampung di Jalan Rawa Laut, TanjungKarang Timur, Bandar Lampung, Senin (9/7).
Kericuhan ini terjadi saat massa aksi yang ada dibagian depan terlibat saling dorong dengan aparat kepolisian. Karena massa ingin menerobos masuk kedalam kantor Gakkumdu yang sedang menggelar sidang.
Akibatnya, kedua belah pihak baik dari masa aksi maupun aparat kepolisian sempat cekcok. Namun, ricuh tersebut dapat diatasi oleh kedua belah pihak.
Salah Satu Koordinator Lapangan, Rahmat Husein DC dalam orasinya meminta agar para massa bisa tertib dalam melakukan aksi agar tidak terjadi bentrok dengan aparat kepolisian. Karena, jika bentrok terjadi, ia menilai bahwa Bos PT. Sugar Group Companies (SCG) Purwanti Lee akan tertawa senang.
“Nyonya Lee akan senang karena sudah membodohi masyarakat Lampung,”kata Rahmat Husein, Senin (9/7)
Sebelumnya, Ribuan Massa aksi yang mengatasnamakan Koalisi Rakyat Lampung Untuk Pemilu Bersih (KRPLUPD) menggelar aksi di depan Kantor Gakkumdu Provinsi Lampung di Jalan Rawa Laut, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, Senin (9/7).
Para masa aksi meminta dan mendesak agar Gakkumdu mendiskualifikasi pasangan calon nomor urut tiga, Arinal Djunaidi – Chusnunia Chalim dan menggelar pilgub ulang. (Husman)