Tim penilaian diketuai oleh Ida Yulestinawati yang juga menjabat Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Provinsi Lampung.
“Kegiatan rutin tahunan ini dilakukan dalam rangka memberikan penghargaan dan apresiasi kepada pilar-pilar sosial yang memiliki prestasi atas usulan atau seleksi Dinas Sosial kabupaten/kota,” kata Ida Yulestinawati.
Kemudian, nominator dari masing masing kabupaten/kota mempresentasikan program dan kegiatannya di hadapan tim penilai.
Dari hasil penilaian awal ditetapkan masing-masing pilar tiga orang sehingga berikutnya ditetapkan menjadi 12 orang.
Untuk mengetahui secara langsung kegiatan 12 orang tersebut, tim penilai mulai tanggal 21 sampai 25 Mei 2018 melakukan peninjauan lapangan.
“Lokasinya di Kabupaten Tanggamus, Lampung Barat , Way Kanan, Lampung Utara , Lampung Timur,” ungkap Ida Yulestinawati.
“Masing masing pilar yang berprestasi akan mewakili Provinsi Lampung dalam ajang penilaian pilar-pilar kesejahteraan sosial tingkat nasional di Jakarta,” tandasnya.
Dari hasil penilaian awal ditetapkan masing-masing pilar tiga orang sehingga berikutnya ditetapkan menjadi 12 orang.
Untuk mengetahui secara langsung kegiatan 12 orang tersebut, tim penilai mulai tanggal 21 sampai 25 Mei 2018 melakukan peninjauan lapangan.
“Lokasinya di Kabupaten Tanggamus, Lampung Barat, Way Kanan, Lampung Utara, Lampung Timur,” ungkap Ida Yulestinawati.
Sementara Kepala Seksi Pemberdayaan Keluarga dan Kelembagaan Maryanti mengatakan bahwa pilar-pilar kesejahteraan sosial yang dinilai, di antaranya PSM, Karang Taruna, TKSK dan LKS, kata dia.
Adapun potensi masing-masing pilar se-Provinsi Lampung antara lain PSM sebanyak 3.122 orang, TKSK (225), Karang Taruna (228) dan LKS mencapai 117 lembaga, jelas dia.