Tulang Bawang, pikirancendekia.com—Bupati Tulang Bawang Hj.Winarti,SE,.M.H menghadiri Rakor percepatan Penyaluran Dana Desa Tahap 1 Tahun 2018, yang diselenggarakan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara, Pancoran Jakarta Selatan, Rabu (09/05).
Dalam rakor yang juga dihadiri seluruh kepala daerah se-Indonesia itu, Winarti mendapat apresiasi langsung dari Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo, atas pelaksanaan penyerapan Dana Desa tahap 1 dan keberhasilannya membangkitkan, kemitraan petambak rakyat Bratasena dengan perusahaan dan pemerintah atau yang lebih dikenal dengan produk unggulan kawasan pedesaan.
Pada kesempatan itu juga, Winarti yang akrab disapa dengan Bupati Gotong Royong itu juga mendapatkan keistimewaan dengan diminta oleh Eko Putro Sandjojo berdiri didepan seluruh Kepala Daerah yang hadir dalam rakor tersebut untuk diperkenalkan diri atas pencapaiannya.
Mendes PDTT juga mengungkapkan bahwa hal tersebut marupakan salah satu bentuk sinergi dan gotong royong yang memiliki tujuan utama untuk kesejahteraan rakyat.
Winarti mengatakan, pencapaian tersebut merupakan salah satu bentuk gotong royong yang telah diterapkan di kabupaten Tulang Bawang sebagai bentuk peng-aplikasian nilai luhur dari pancasila.
Di sela-sela rakor, mantan Ketua DPRD kabupaten Tulang Bawang itu juga tidak hentinya terus meminta bantuan kepada Kemendes PDTT untuk memberikan bantuan secara berkala dan kesinambungan di kabupaten yang berjuluk “Sai Bumi Nengah Nyappur”.
“Alhamdulillah, pak menteri akan menambahkan dana KUR (Kredit Usaha Rakyat) untuk petambak Bratasena jika listrik sudah masuk pada tahun ini, “ungkapnya.
Atas bantuan-bantuan yang telah diberikan kepada kabupaten Tulang Bawang, Winarti tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada Kemendes PDTT, karena telah memberikan perhatian lebih untuk kabupaten Tulang Bawang.
Rakor percepatan penyaluran Dana Desa Tahap 1 Tahun 2018 merupakan kerjasama kementerian Desa, pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dengan kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang dikoordinasikan oleh kementerian, koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Rakor yang diikuti Kepala daerah Seluruh Indonesia itu bertujuan mendorong percepatan penyaluran dana desa Tahap1 Tahun 2018 bagi Kabupaten/kota yang belum menyalurkan dari RKUD ke RKdes. Evaluasi dan identifikasi hambatan hambatan dalam penyaluran Dana Desa, persiapan penyaluran Dana Desa Tahap II dan Tahap III dari RKUN ke RKUD dan dari RKUD ke RKdes dan sekaligus sosialisasi kebijakan padat karya tunai desa untuk menggerakkan ekonomi desa dan daerah. (ynd01)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here