TULANG BAWANG BARAT, Pikiran Cendekia. com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat (DPRD Tubaba) Provinsi Lampung, menggelar Rapat Paripurna persetujuan atas pinjaman daerah Kabupaten setempat tahun anggaran 2018, terhadap PT. Sarana Mukti Insfrastruktur (SMI) sebesar Rp 128.571.000.000, serta penyampaian hasil penyerapan aspirasi masyarakat (Reses) III tahun 2017 di gedung DPRD setempat pada Kamis, (11/1/2018).
Dibacakan oleh Drs. Mulyakin. MZ, MM selaku Pelaksana Tugas Sekretaris DPRD Tubaba bahwa persetujuan DPRD Tubaba dituangkan dalam Surat Keputusan Nomor: 170/01/SK – DPRD I.II/TUBABA/2018 tanggal 11 Januari 2018, tentang Persetujuan usulan pinjaman daerah pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat kepada PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero) pada Tahun 2018 dengan Jumlah Pinjaman sebesar Rp 128.571.000.000.
“Adapun rincian tersebut, dengan besaran anggaran sebesar Rp. 49.111.000.000 untuk peningkatan tiga ruas jalan dan sebesar Rp. 79.460.000.000, untuk pembangunan pasar Pulung Kencana.” ujar Plt.Sekwan sebagaimana dikutip dalam keputusan Ketua DPRD Tubaba, saat pembacaan keputusan dihadapan sidang Paripurna.
Sementara itu, wakil Bupati Tubaba H.Fauzi Hasan yang mewakili Bupati Tubaba Umar Ahmad, menyampaikan penghargaan dan terimakasih kepada DPRD Tulang Bawang Barat yang telah berkenan memberikan persetujuan atas Pinjaman Daerah, sebagai bahan pertimbangan Menteri Dalam Negeri atas Pinjaman Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat kepada PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero) untuk menunjang program pembangunan di Kabupaten Tubaba.
“Pinjaman Daerah dari PT. Sarana Multi Infrastruktur dimaksudkan untuk membiayai pembangunan tiga ruas jalan utama yang merupakan bagian dari jalan lingkar, yaitu Jalan Mulya Asri Pasar Tempel dengan biaya Rp. 12.202.000.000, Jalan Kagungan Ratu-Simpang Karta dengan biaya Rp. 17. 726.000.000, Jalan Simpang Panaragan-Kagungan Ratu dengan biaya Rp. 19.183.000.000,” terang Fauzi Hasan dalam pidatonya.
Selain itu pinjaman tersebut juga akan dipakai untuk membangun Pasar Pulung Kencana dengan anggaran Rp. 79.460.000.000, Total pinjaman adalah sebesar Rp. 128.571.000.000, yang bersifat non Revolving dengan suku bunga sebesar 2 % dua persen, dan jangka waktu selama lima tahun termasuk masa tenggang.
Dijelaskan wakil Bupati Tubaba, Pembangunan infrastuktur jalan dan pasar memiliki fungsi aksesibilitas untuk membuka daerah kurang berkembang dan fungsi mobilitas untuk memacu daerah yang telah berkembang serta sebagai penunjang di peningkatan pendapatan daerah.
“Secara umum, dampak suatu aktivitas pembangunan terhadap perekonomian daerah bisa diukur melalui penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan per kapita, pertumbuhan dan peningkatan daya tarik investasi serta produktivitas investasi, Hal-hal tersebut diatas diharapkan dapat terwujud sebagai dampak dari pembangunan infrastruktur jalan dan pasar di Kabupaten Tulang Bawang Barat. Pembangunan jalan dan pasar akan mendukung peningkatan efisiensi dan produktifitas sektor sektor ekonomi terkait, sehingga dapat mendorong peningkatan kualitas pendidikan, pertumbuhan ekonomi, pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas hidup, dan peningkatan mobilitas barang Muda-mudahan pinjaman daerah kepada PT. Sarana Multi Infrastruktur ini nantinya dapat terealisasi, yang pada akhirnya untuk kesejahteraan masyarakat Tubaba.” paparnya
Menyikapi hasil reses yang dilaksanakan oleh Anggota DPRD Tubaba dari Dapil 1 sampai dengan Dapil 4, disampaikan Fauzi Hasan ucapan terimakasih dan merupakan masukan sehingga nantinya dapat menjadi kontribusi yang sangat berarti untuk melanjutkan pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan sekala prioritas.
“Semoga hasil reses tersebut dapat berguna sebagai sarana dan jembatan komunikasi antara masyarakat dengan pihak Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat melalui Wakilnya di DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat.” Imbuhnya. (Red)